Bagaimana Cara Kerja Kamera 360 Derajat?
Sistem kamera 360 derajat tidak bekerja hanya dengan satu kamera. Sebaliknya, beberapa kamera video ditempatkan secara strategis di sekitar kendaraan, biasanya di setiap bemper (di dalam emblem, di gril, atau dekat pintu bagasi), dan di kedua sisi (di bawah kaca spion samping, dekat sudut bemper). Saat Anda memindahkan gigi ke gigi mundur, atau di beberapa kendaraan, menekan tombol, rangkaian kamera akan aktif. Perangkat lunak menginterpretasikan tampilan yang datang dari setiap kamera dan menyatukannya menjadi satu gambar tunggal di layar infotainment Anda. Untuk menghindari gangguan, kamera akan mati saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Beberapa kendaraan hanya dapat menampilkan tampilan dari salah satu kamera tersebut. Misalnya, kamera sisi penumpang dapat menampilkan tampilan roda yang lebih dekat untuk menghindari gesekan di trotoar. Atau, kamera depan dapat menampilkan apa yang ada di depan kap mobil, seperti blok parkir atau rintangan di luar jalan.
Sistem kamera 360 derajat yang lebih baru membawa hal-hal lebih jauh. Alih-alih hanya menyediakan tampilan atas-bawah atau satu sisi mobil, sistem ini dapat disesuaikan untuk memperlihatkan berbagai sudut eksterior. Seolah-olah ada kamera pada pesawat nirawak, yang melayang di luar mobil Anda, beralih ke sudut yang Anda pilih. Sayangnya, cara kerja teknologi ini tidak sekeren menggunakan robot terbang. Mereka hanya memiliki perangkat lunak yang lebih canggih yang menggabungkan tampilan dari berbagai kamera ke dalam perspektif yang dapat disesuaikan, dengan kendaraan Anda diilustrasikan di tengah.